Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan produsen produk susu dan makanan, PT Cisarua Mountain Dairy alias Cimory telah menetapkan harga penawaran sahamnya di Rp 3.080/saham. Harga ini hampir mencapai harga batas atas yang ditawarkan sebelumnya yakni di kisaran Rp 2.780 sampai dengan Rp 3.160 per saham.
Berdasarkan prospektus yang dirilis perusahaan, jumlah saham yang akan ditawarkan sebanyak 1.190.203.000 atau setara dengan 15% dari modal yang ditempatkan dan disetor perusahaan setelah penawaran umum di harga nominal Rp 10/saham.
Dengan demikian, nantinya perusahaan akan memperoleh dana senilai Rp 3,66 triliun dari penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) ini.
Dana hasil penawaran umum ini sebesar 33% akan digunakan untuk belanja modal (capital expenditure/capex) yang berkaitan dengan penambahan kapasitas untuk fasilitas produksi dalam bentuk properti, pabrik, dan peralatan.
Lalu 25% akan digunakan untuk setoran modal kepada anak usahanya, dengan rincian 80% PT Macroprima Panganutama (MP) yang bergerak di bisnis pengolahan dan pengalengan makanan. Nantinya akan digunakan 80% untuk capex dan sisanya untuk modal kerja.
Sebesar 20% akan digunakan untuk setoran modal kepada anak usahanya PT Macrosenta Niagaboga (MN) yang 75% akan digunakan untuk capex dalam rangka ekspansi bisnis dan 25% untuk modal kerja.
Alokasi sebesar 15% akan digunakan untuk capex ekspansi saluran distribusi dan 7% untuk modal kerja yaitu pembiayaan operasional.
Perusahaan menganggarkan 0,06% dari jumlah saham yang ditawarkan untuk Program Kepemilikan Saham Pegawai Perseroan (Employee Stock Allocation/ESA). Program ESA diberikan secara cuma-cuma kepada karyawan yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.
Selain itu, rencananya perusahaan akan menerbitkan saham sebanyak-banyaknya 10% untuk Program Pemberian Opsi Pembelian Saham kepada Manajemen dan Pegawai (Management and Employee Stock Option Plan/MESOP).
Masa penawaran umum saham akan dilakukan pada 30 November hingga 2 Desember 2021 nanti. Tanggap penjatahan akan dilakukan pada 2 Desember dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Desember 2021.
Perusahaan menunjuk PT CLSA Sekuritas Indonesia dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan PT Panin Sekuritas sebagai penjamin emisi efek.
[Gambas:Video CNBC]
(mon/hps)
Tok! Cimory Tetapkan Harga IPO Rp 3.080/Saham - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment