PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) mulai hari ini mempersingkat waktu tempuh kereta api jarak jauh pada sejumlah perjalanan. Hal itu merupakan inovasi dalam menyambut HUT ke-76 perseroan.
Percepatan waktu tempuh tersebut berlaku untuk perjalanan KA Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasar Turi pp), Argo Wilis (Bandung-Surabaya Gubeng pp), Argo Lawu (Gambir-Solo Balapan pp), Argo Dwipangga (Gambir-Solo Balapan pp), dan Taksaka (Gambir-Yogyakarta pp).
"Percepatan perjalanan ini bertujuan untuk memenuhi harapan pelanggan yang memerlukan waktu perjalanan yang lebih cepat. Percepatan ini dapat diraih melalui peningkatan kemampuan prasarana sehingga kereta mampu melaju lebih cepat namun tetap mengutamakan keselamatan perjalanan," kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam keterangan resmi dikutip detikcom, Jumat (24/9/2021).
Didiek mencontohkan perjalanan pergi pulang (pp) rute Gambir-Yogyakarta kini lebih singkat menjadi hanya sekitar 6 jam, dari sebelumnya sekitar 7 jam dengan menggunakan KA Argo Lawu dan Argo Dwipangga.
Kemudian KA Argo Wilis rute Bandung-Surabaya Gubeng pp lebih cepat 48 menit, sehingga waktu tempuhnya menjadi 9 jam 55 menit. Lalu Argo Bromo Anggrek rute Gambir-Surabaya Pasar Turi pp setelah pada 1 Juni 2021 telah dikurangi 14 menit, kali ini dikurangi lagi 19-20 menit sehingga waktu tempuhnya kini menjadi 8 jam 10 menit.
Selain memangkas waktu tempuh, KAI juga menyediakan layanan WiFi gratis dan live cooking dalam kereta. WiFi gratis tersedia pada KA Argo Bromo Anggrek, Argo Lawu, Argo Dwipangga, Argo Wilis, Taksaka, dan Argo Parahyangan. Saat berada di kereta, pelanggan dapat memilih SSID wifi dengan nama #FreeWi-fi:MacroAd untuk dapat mengakses wifi gratis selama perjalanan.
"Dengan Wifi gratis, pelanggan tetap dapat beraktivitas seperti bekerja, mengakses konten hiburan, dan berkomunikasi selama dalam perjalanan," ujar Didiek.
Sekadar informasi, untuk naik KA Jarak Jauh pelanggan diharuskan sudah divaksin COVID-19 minimal dosis pertama dan menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 2x24 jam atau Rapid Test Antigen maksimal 1x24 jam sebelum jadwal keberangkatan. KAI menyediakan 64 stasiun yang melayani Rapid Test Antigen seharga Rp 45.000.
Bagi pelanggan dengan kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid yang menyebabkan tidak dapat menerima vaksin, wajib melampirkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan belum dan/atau tidak dapat mengikuti vaksinasi COVID-19.
Selain itu, pelanggan dengan usia di bawah 12 tahun masih tidak diperkenankan melakukan perjalanan dengan Kereta Api.
Pelanggan harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam), dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.
Pelanggan diwajibkan untuk menggunakan masker kain 3 lapis atau masker medis yang menutupi hidung dan mulut. Pelanggan juga tidak diperkenankan untuk berbicara satu arah maupun dua arah melalui telepon ataupun secara langsung sepanjang perjalanan.
(aid/fdl)Yang LDR Merapat! Gambir-Yogyakarta Naik Kereta Cuma 6 Jam - detikFinance
Read More
No comments:
Post a Comment