Pabrik baterai mobil listrik yang digarap Indonesia bersama Contemporary Amperex Technology (CATL) rencananya dibangun tahun ini, menyusul pabrik garapan PT HKML Battery Indonesia yang sudah lebih dulu groundbreaking pada Rabu 15 September.
"Sementara CATL kita lagi dalam proses, doakan, Insyaallah tahun tahun ini juga sudah bisa kita memulai groundbreaking-nya," kata Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers virtual, Jumat (17/9/2021).
CATL berinvestasi di Indonesia senilai US$ 5,1 miliar atau setara Rp 72,4 triliun (kurs Rp 14.200). Perusahaan tersebut sudah menandatangani kontrak dengan Indonesia yang berdasarkan catatan detikcom, sudah dilakukan pada akhir 2020.
Sejak tahun lalu, pemerintah sudah menargetkan pembangunan pabrik oleh CATL bisa dilaksanakan pada 2021 ini.
"Kita dari China sudah tanda tangan perjanjian kerja sama, sudah, 2021 sudah mulai groundbreaking CATL," sebutnya dalam sebuah webinar pada 16 November 2020.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) Rabu lalu meresmikan dimulainya pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik PT HKML Battery Indonesia di Karawang senilai US$ 1,1 miliar atau setara Rp 15,62 triliun.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, hari ini groundbreaking pabrik industri baterai kendaraan listrik PT HKML Battery Indonesia saya nyatakan dimulai," ucapnya disiarkan dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (15/9/2021).
(toy/hns)Nggak Main-main! Satu Lagi Pabrik Baterai Mobil Listrik Bakal Dibangun di RI - detikFinance
Read More
No comments:
Post a Comment