Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan apresiasi 0,80% ke level 6.126,69 pada perdagangan Jumat (3/9/21) usai terkoreksi 2 hari beruntun di awal perdagangan bulan September.
Meski IHSG berhasil terbang akan tetapi ternyata banyak saham yang malah ambruk hingga level terendah yang diizinkan oleh regulator alias ARB (auto reject bawah) yakni koreksi 7%.
Berikut saham-saham dengan koreksi terparah dengan nilai transaksi mumpuni pada perdagangan hari ini, mengacu data BEI:
Tercatat terdapat 9 saham yang ambruk hingga ke titik ARB. Koreksi dipimpin oleh saham emiten properti yang baru saja diborong oleh Ustadz Yusuf Mansur PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) yang ambruk 6,96% ke level Rp 107/unit.
Selanjutnya saham yang baru saja melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) juga masuk ke daftar ini yakni PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) yang ambruk 6,90% ke level harga Rp 324/unit. HAIS baru saja melantai di bursa selama 3 hari.
Selanjutnya ada duo perbankan mini PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) dan PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) yang ambruk masing-masing 6,83% dan 6,71%.
Saham BABP terkoreksi setelah munculnya kabar bahwa rights issue (penerbitan saham baru) BABP senilai Rp 4 triliun hanya akan diserap sekitar Rp 200 miliar oleh pengendali BABP, yakni PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) milik taipan Hary Tanoesoedibjo.
Selanjutnya saham-saham yang sempat naik secara liar selama sepekan terakhir juga terpaksa ambruk ke level ARB. Saham-saham tersebut termasuk PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU), PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT), dan PT PAM Mineral Tbk (NICL).
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
(tas/tas)
IHSG Happy Weekend, 9 Saham Ini Malah Kompak Ambruk ARB! - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment