Jakarta, CNBC Indonesia - Wall Street ditutup rekor, Jumat (28/8/2021). Pidato Bos The Fed, Jerome Powell, membawa angin segar pada bursa saham Amerika Serikat (AS).
Semua indeks utama Wall Street mengalami kenaikan. Di mana Dow Jones naik 0,7% ke 25.455,80, S&P naik 0,9% ke 4.509,37 (penutupan pertama di atas 4.500) sementara Nasdaq 1,2% ke 15.129,50.
Powell menyampaikan pidato tahunannya di simposium bank sentral Jackson Hole. Ia memberi sinyal lagi tak akan buru-buru menaikkan suku bunga, dengan alasan tekanan inflasi saat ini akan bersifat sementara.
Ia juga mengatakan soal bagaimana Covid-19 varian Delta tetap menjadi risiko. Namun, ia mengisyaratkan bisa memulai proses pengurangan pembelian obligasi besar-besaran tahun ini.
"Kami akhirnya mendengar dari ketua Fed dan pasar menyukainya. Meskipun, dia mengatakan apa yang diharapkan banyak orang, bahwa pengurangan pembelian obligasi dapat dimulai sebelum akhir tahun," kata Fawad Razaqzada, analis pasar di ThinkMarkets, dikutip dari AFP.
"Komentar Powell ditafsirkan oleh pasar sebagai Ketua Fed tidak memberikan berita baru, dan orang-orang yang telah bertaruh padanya dengan memberikan beberapa garis waktu pengurangan yang jelas dibiarkan kecewa," ujarnya lagi.
Hal senada juga dikatakan analis lain dari Bokeh Capital Partners, Kim Forrest. Menurutnya terlihat perbaikan lapangan kerja menjadi fokus sebelum inflasi.
"Berarti tapering dipindahkan ke tempat yang jauh dari yang diantisipasi investor," katanya.
Sementara itu, saham pembuat peralatan latihan interaktif Peloton turun 8,6 % setelah melaporkan hasil kuartalan yang lesu. Tapi pengecer pakaian Gap naik 0,6% setelah laporan pendapatan positif.
[Gambas:Video CNBC]
(sef/sef)
Terima Kasih The Fed! Wall Street Rekor, Tapering Masih Lama? - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment