Rechercher dans ce blog

Sunday, August 29, 2021

Powell Kasi Sinyal Relaksasi Usai, Waspada Hantaman Keras - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank sentral AS kemungkinan akan mulai menarik sejumlah kebijakan uang longgar sebelum akhir tahun. Ini diucapkan langsung oleh Ketua Bank Sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve (Fed), Jerome Powell yang menambahkan adanya kenaikan suku bunga.

Pidato itu terjadi dalam simposium Jackson Hole Wyoming. Menurutnya, ekonomi tidak berada lagi di titik membutuhkan banyak dukungan kebijakan, dikutip CNBC Internasional, Minggu (29/8/2021).

Artinya ada kemungkinan The Fed akan mulai melakukan pemotongan jumlah pembelian obligasi yang diberi tiap bulan sebelum akhir tahun. Ini dilakukan selama kemajuan ekonomi terus berlanjut.


Tapering kemungkinan akan segera diumumkan setelah pertemuan the Fed pada 21-22 September mendatang, ungkap pejabat bank sentral.

Powell menyebutkan waktu dan langkah melakukan pengurangan pembelian aset di masa depan tidak dimaksudkan menjadi sinyal waktu kenaikan suku bunga. "Dimana kami telah mengartikulasikan tes berbeda dan secara substansial lebih ketat," ungkapnya.

Sedangkan, inflasi kuat menguat untuk sementara di sekitar target 2% the Fed. "Kami punya banyak landasan untuk mencapai pekerjaan maksimum," kata dia.

Ucapan Powell ini disambut positif oleh pasar. Indeks saham utama juga naik ke level tertinggi sementara imbal hasil obligasi pemerintah bergerak lebih rendah.

Wakil ketua Fed, Richard Clarida setuju dengan pendapat Powell. Dia menambahkan berharap pengurangan bisa terjadi dalam tahun ini sejalan dengan laju kenaikan kerja yang terus melaju.

"Saya pikir jika itu terjadi maka saya akan mendukung dimulainya laju pembelian kami di akhir tahun," kata dia.

Selain itu Powell juga menjelaskan soal pendapatnya mengenaik kenaikan inflasi saat ini bersifat sementara. Nantinya akan ada penurunan hingga ke tingkat target.


[Gambas:Video CNBC]

(hps/hps)

Adblock test (Why?)


Powell Kasi Sinyal Relaksasi Usai, Waspada Hantaman Keras - CNBC Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

Shell Diisukan Tutup SPBU di Indonesia, Ini Faktanya - detikOto

[unable to retrieve full-text content] Shell Diisukan Tutup SPBU di Indonesia, Ini Faktanya    detikOto Bantah Tutup SPBU, Ini Harga BBM ...