Harga vaksin covid-19 merek Pfizer dan Moderna naik di pasaran untuk perjanjian kontrak terbaru pada Minggu (1/8). Harga kedua vaksin tersebut naik sekitar 25 persen sampai 34 persen.
Harga vaksin Pfizer naik sekitar 25,8 persen dari semula di kisaran 15,5 euro Eropa setara Rp265.453 per dosis (kurs Rp17.126 per euro Eropa) menjadi 19,5 euro Eropa atau Rp333.957 per dosis.
Sementara, harga vaksin Moderna melejit 34,21 persen dari 19 euro Eropa setara Rp325.394 per dosis menjadi 25,5 euro Eropa atau Rp436.173 per dosis.
Kendati demikian, harga terbaru vaksin Moderna ini masih lebih rendah dari rekor tertinggi pada kontrak beberapa waktu lalu, yakni mencapai 28,5 euro Eropa atau Rp488.091 per dosis.
Sejauh ini belum ada penjelasan langsung dari kedua perusahaan mengenai alasan kenaikan harga vaksin racikan mereka. Moderna memilih untuk belum memberikan komentar. Sedangkan Pfizer menolak memberi tanggapan dengan alasan kerahasiaan.
"Di luar kontrak yang disunting yang diterbitkan oleh Komisi Eropa, kontennya tetap rahasia, jadi kami tidak akan berkomentar," ungkap perusahaan seperti dilansir dari Reuters pada Senin (2/8).
Sementara, belum ada tanggapan dari Komisi Eropa. Komisi itu hanya menyatakan bahwa saat ini Uni Eropa masih terus fokus mengejar target vaksin mencapai 70 persen dari populasi orang dewasa.
Targetnya, hal ini bisa dikejar sebelum akhir musim panas. Di sisi lain, Komisi Eropa juga menargetkan jumlah vaksin yang beredar di kawasan mencapai 1 miliar dosis pada akhir September 2021 dari sejumlah produsen.
(uli/bir)Harga Vaksin Pfizer dan Moderna Naik Jadi Rp436 Ribu - CNN Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment