Bisnis.com, JAKARTA — PT Astra International Tbk. (ASII) beserta sejumlah jajaran entitas anak mulai bangkit dari tekanan kinerja akibat hantaman pandemi Covid-19 yang tecermin dari realisasi kinerja semester I/2021.
Grup Astra International merilis laporan kinerja keunagan semester I/2021 pada Kamis (29/7/2021). Sinyal perbaikan kinerja terlihat apabila dibandingkan dengan pencapaian periode yang sama tahun lalu atau ketika awal penyebaran pandemi Covid-19 di Indonesia.
Astra International melaporkan pendapatan bersih Rp107,4 triliun per 30 Juni 2021 atau tumbuh 20 persen secara year on year (yoy).
Dari situ, emiten produsen otomotif terbesar itu mengantongi laba bersih Rp8,8 triliun atau turun 22 persen secara tahunan. Manajemen menyebut penurunan itu disebutkan karena perseroan memperoleh keuntungan dari penjualan saham PT Bank Permata Tbk. (BNLI) pada semester I/2021.
Dengan demikian, tanpa memperhitungkan keuntungan penjualan itu, laba bersih Grup Astra naik 61 persen yoy pada semester I/2021.
Pencapaian itu berbanding terbalik dengan periode paruh pertama 2020. Pasalnya, emiten berkode saham ASII itu membukukan penurunan pendapatan bersih 23 persen yoy menjadi Rp89,9 triliun per 30 Juni 2020.
UNTR, AUTO, & AALI Topang Kinerja Astra (ASII), Waktunya Rebound? - Bisnis.com
Read More
No comments:
Post a Comment