Rechercher dans ce blog

Wednesday, July 28, 2021

Duh! Ini Ramalan Buruk ADB soal Dampak Pandemi RI-Malaysia - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Asian Development Bank (ADB) atau Bank Pembangunan Asia mengumumkan bahwa mereka telah merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2021 negara-negara di Benua Asia.

Proyeksi ini turun menjadi 7,2% dari publikasi April lalu yang mana pertumbuhan ditargetkan di angka 7,3% menyusul meluasnya wabah virus covid-19 varian baru di beberapa negara.

Meskipun pemulihan terus mendapatkan momentum di negara berkembang Asia, wabah baru Covid-19 kembali muncul, yang didorong oleh mutasi varian virus baru yang menghambat pertumbuhan ekonomi di beberapa negara.


Jika wilayah lain mulai mengalami perlambatan dalam kasus harian, di Asia kasus harian covid-19 mencapai puncaknya pada pertengahan Mei, sebelum mengalami penurunan pada akhir Juni.

Gelombang baru ini mempengaruhi banyak ekonomi di Asia khususnya Asia Selatan dan Asia Tenggara. Sebaliknya, penyebaran varian baru ini masih mampu dikendalikan oleh negara Asia Timur.

Kasus Covid-19 di Asia hingga 2 Juli 2021

Laporan ADB 2021Foto: Laporan ADB 2021
Laporan ADB 2021

ADB, dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (28/7), menyatakan, keberlangsungan program vaksinasi memang mengalami kemajuan pesat di banyak negara, akan tetapi negara berkembang di Asia masih jauh dari target minimal demi mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) di angka 70%.

Hingga 24 Juli 2021, persentase total populasi yang telah divaksinasi di wilayah Asia (kecuali Singapura) masih jauh berada di bawah negara ekonomi maju seperti Amerika Serikat, Inggris dan Uni Eropa.

Sedangkan Indonesia sendiri masih berada di bawah rata-rata negara Asia dan Dunia, selain itu total persentase populasi rakyat Indonesia yang telah divaksin juga masih lebih kecil dari India dan negara tetangga Malaysia.

Persentase Penduduk Dunia yang Telah Divaksinasi

Persentase penduduk yang telah divaksin (sumber: Our World In Data)Foto: Persentase penduduk yang telah divaksin (sumber: Our World In Data)
Persentase penduduk yang telah divaksin (sumber: Our World In Data)

Karena tingkat vaksinasi yang masih rendah, salah satu wilayah yang terdampak parah oleh varian ini adalah Asia Tenggara, yang proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2021 diturunkan dari semula 4,4% menjadi 4,0%.

Penurunan ini terjadi di hampir semua negara ASEAN, kecuali Singapura yang diramalkan naik dari semula 6,0% direvisi menjadi 6,3%.

Pertumbuhan ini diuntungkan dari pengendalian Covid-19 yang efektif, peningkatan permintaan dari mitra dagang utama, dan konsumsi publik yang kuat.

NEXT: Ramalan ADB buat Indonesia

Adblock test (Why?)


Duh! Ini Ramalan Buruk ADB soal Dampak Pandemi RI-Malaysia - CNBC Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

IHSG Rontok, Lima Saham Justru Cuan Besar - Investor.ID

[unable to retrieve full-text content] IHSG Rontok, Lima Saham Justru Cuan Besar    Investor.ID IHSG ditutup melemah jelang libur Pilkada...