Rechercher dans ce blog

Monday, July 5, 2021

Asing Jualan, 2 Saham BUMN Diobral Paling Banyak Hari Ini Market - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir melemah pada perdagangan awal pekan Senin (5/7/2021). Indeks bursa saham acuan Tanah Air tersebut ditutup melemah 0,29% ke level 6.005,61.

Sejak penutupan sesi I hari ini, IHSG tak kunjung kembali ke zona hijau. Namun, pelemahan IHSG terpangkas di sesi kedua dan masih mampu bertahan di zona psikologis 6.000 pada penutupan perdagangan hari ini.

Data perdagangan mencatat nilai transaksi hari ini kembali turun menjadi Rp 9,9 triliun dan terpantau investor asing masih melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 293 miliar di pasar reguler. Sebanyak 190 saham menguat, 314 saham melemah dan 141 lainnya stagnan.


Dari daftar net sell, asing tercatat mengoleksi beberapa saham, di mana saham bank big cap, yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dilepas oleh asing cukup besar hingga Rp 172 miliar.

Selain itu, saham telekomunikasi PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) juga dilepas asing cukup banyak, yakni mencapai Rp 154 miliar.

Berikut saham-saham yang dilepas oleh investor asing pada hari ini.

Sementara dari list net buy, asing masih mengoleksi saham PT Astra International Tbk (ASII) dan saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF). Adapun saham-saham yang dikoleksi oleh investor asing pada hari ini adalah:

Kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia bisa memberikan dampak negatif ke pasar finansial. Dalam 2 hari terakhir, penambahan kasus per harinya lebih dari 27.000 orang.

Kemarin, jumlah kasus Covid-19 dilaporkan bertambah sebanyak 27.233 orang, sedikit turun dibandingkan Sabtu (3/7/2021) lalu yakni 27.913 orang yang merupakan rekor penambahan kasus per hari.

Yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah kasus aktif yang terus menanjak, hingga saat ini sebanyak 295.228 kasus yang merupakan rekor tertinggi.

Lonjakan kasus tersebut membuat pemerintah menetapkan PPKM Mikro Darurat yang berlangsung pada 3 hingga 20 Juli mendatang. Tujuannya, agar penambahan kasus per hari bisa ditekan ke bawah 10.000 orang.

Namun jika target tersebut belum tercapai, tentunya ada kemungkinan PPKM Mikro Darurat akan diperpanjang, dan mengancam pemulihan ekonomi.

Sektor manufaktur sudah merasakan efek dari lonjakan kasus Covid-19, bahkan sebelum PPKM Mikro Darurat ditetapkan.

IHS Markit melaporkan kabar kurang bagus. Aktivitas manufaktur yang diukur denganPurchasing Managers' Index (PMI) pada Juni 2021 dilaporkan 53,5.

Meski masih menunjukkan ekspansi (angka indeks di atas 50), tetapi menunjukkan pelambatan dari sebelumnya sebesar 55,3 di mana kala itu menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah pencatatan.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

(chd/chd)

Adblock test (Why?)


Asing Jualan, 2 Saham BUMN Diobral Paling Banyak Hari Ini Market - CNBC Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

4 Pemain Keturunan yang Tak Diminati Shin Tae-yong Padahal Mainnya Bagus, Nomor 3 Malah Pernah Main di Liga Yunani - tvOneNews.com

[unable to retrieve full-text content] 4 Pemain Keturunan yang Tak Diminati Shin Tae-yong Padahal Mainnya Bagus, Nomor 3 Malah Pernah Main...