Jakarta, CNBC Indonesia - Lonjakan kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia dan penurunan indeks Dow Jones menjadi sentimen negatif yang membuat bursa saham domestik berakhir di zona merah.
Senin kemarin (28/6/2021), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), ditutup terkoreksi cukupa agresif sebesar 1,38% ke level 5.939,47 poin dengan nilai transaksi Rp 11,41 triliun. Pelaku pasar asing mencatatkan pembelian bersih senilai Rp 68,18 miliar.
Saham-saham yang paling banyak ditransaksikan antara lain, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Archi Indonesia Tbk (ARCI), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Sebelum memulai perdagangan Selasa (29/6/2021), simak rekomendasi saham pilihan sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia:
1. MNC Sekuritas - IHSG Rawan Terkoreksi
Pergerakan IHSG saat ini masih berada di area wave B dan selama IHSG masih mampu bertahan di atas level 5.884, maka koreksi IHSG akan relatif terbatas untuk menguji area 5.920 dan selanjutnya IHSG masih berpeluang menguat kembali untuk menguji level batas atas (resistance) 6.134 terlebih dahulu.
Namun demikian, pada skenario merah, bila IHSG menembus 5.884 atau bahkan terburuknya 5.742, maka IHSG rawan terkoreksi ke area 5.500.
Saham pilihan:
- INCO
- JPFA
- BRPT
- ASRI
2. Reliance Sekuritas - Menanti Pertemuan OECD
Pelaku pasar akan mencermati sejumlah peristiwa yang bisa menjadi katalis positif pekan ini. Pertama, OECD bertemu di Paris untuk menyelesaikan proposal untuk merombak perpajakan perusahaan minimum global Rabu. Selanjutnya, Presiden China Xi Jinping akan menyampaikan pidato saat negara itu memperingati 100 tahun berdirinya Partai Komunis China pada Kamis. Pertemuan tingkat menteri OPEC+ di hari yang sama. Kemudian, pada Presiden ECB Christine Lagarde berbicara pada hari Jumat bersamaan dengan dirilisnya data laporan pekerjaan di AS.
Saham pilihan:
- INDY
- EXCL
- ASII
- TLKM
IHSG Sulit Move On karena Covid, Ini Sederet Saham Bisa Cuan - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment